6 Cara Mematikan Windows Update Secara Permanen

Windows Update adalah fitur penting yang memastikan sistem operasi Windows tetap aman dan terbaru. Namun, ada kalanya pengguna ingin mematikan Windows Update, baik sementara maupun permanen, untuk menghindari gangguan atau masalah kompatibilitas. Artikel ini akan membahas berbagai metode untuk mematikan Windows Update baik untuk laptop atau pc dengan sesuai kebutuhan Anda.

Mengapa Mematikan Windows Update?

Mematikan Windows Update bisa memberikan beberapa keuntungan, seperti meningkatkan kinerja sistem dan menghindari restart otomatis saat bekerja. Namun, perlu diingat bahwa mematikan update juga bisa meningkatkan risiko keamanan karena sistem tidak mendapatkan patch keamanan terbaru.

Alasan Mematikan Windows Update

Sering kali, pembaruan otomatis dapat menyebabkan penurunan kinerja, terutama jika terjadi saat Anda sedang bekerja atau bermain game. Mematikan pembaruan bisa membantu menjaga kinerja sistem tetap optimal.

Beberapa pengguna merasa bahwa pembaruan otomatis terlalu sering mengganggu dan menginginkan kontrol lebih atas kapan dan bagaimana pembaruan dilakukan. Mematikan pembaruan memberikan kontrol penuh kepada pengguna.

Pada situasi tertentu, seperti dalam lingkungan perusahaan atau saat menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak tertentu, pembaruan otomatis bisa menyebabkan masalah kompatibilitas yang mempengaruhi produktivitas.

Cara Mematikan Windows Update Secara Sementara

Mematikan Windows Update secara sementara dapat dilakukan dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda coba:

Menggunakan Pengaturan Windows

1. Buka Settings dari menu Start atau tekan Win + I.
2. Pilih Update & Security.
3. Klik Windows Update di panel kiri.
4. Klik Pause updates for 7 days. Anda bisa memperpanjang waktu jeda hingga 35 hari melalui Advanced options.

Menggunakan Command Prompt

1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
2. Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
   net stop wuauserv
net stop bits
net stop dosvc
3. Pembaruan akan berhenti hingga Anda menyalakan kembali layanan tersebut.

Menggunakan Group Policy Editor

1. Tekan Win + R, ketik gpedit.msc, dan tekan Enter.
2. Navigasi ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update.
3. Pilih Configure Automatic Updates dan set ke Disabled.

Cara Mematikan Windows Update Secara Permanen

Untuk mematikan Windows Update secara permanen dapat dilakukan melalui beberapa langkah, berikut adalah langkah-langkahnya:

Menggunakan Services.msc

1. Tekan Win + R, ketik services.msc, dan tekan Enter.
2. Temukan Windows Update dalam daftar layanan.
3. Klik kanan dan pilih Properties.
4. Set Startup type ke Disabled dan klik Stop.

Menggunakan Registry Editor

1. Tekan Win + R, ketik regedit, dan tekan Enter.
2. Navigasi ke:Copy codeHKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AU
3. Buat DWORD baru dengan nama NoAutoUpdate dan set nilainya ke 1.

Menggunakan Software Pihak Ketiga

Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa membantu mematikan Windows Update secara lebih mudah, seperti Win Update Stop. Pastikan untuk mengunduh dari sumber yang terpercaya.

Konfigurasi Tambahan untuk Memastikan Windows Update Tetap Mati

Untuk memastikan Windows Update tetap mati, Anda dapat mengikuti beberapa langkah tambahan untuk mematikan layanan Windows Update secara permanen. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

Mematikan Update di Background Intelligent Transfer Service (BITS)

1. Buka services.msc.
2. Cari Background Intelligent Transfer Service (BITS).
3. Set Startup type ke Disabled.

Mematikan Update Orchestrator Service

1. Buka services.msc.
2. Cari Update Orchestrator Service.
3. Set Startup type ke Disabled.

Menyalakan Kembali Windows Update

Jika Anda memutuskan untuk menyalakan kembali Windows Update, Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang sama dan mengubah pengaturan ke Automatic atau Manual di services.msc dan Registry Editor.

Kesimpulan

Mematikan Windows Update bisa menjadi solusi sementara atau permanen tergantung pada kebutuhan Anda. Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko dan manfaat sebelum melakukan langkah ini. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa mengontrol kapan dan bagaimana pembaruan diinstal di komputer Anda.